| No comment yet

RENCANA ALLAH TETAP YANG TERBAIk


Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung DIDAPATKAN.
Maka Allah meminta kita untuk sabar MENUNGGU.

Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA 
Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .

Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN.
Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.

Kita punya RENCANA.
Allah juga punya RENCANA.

Akan tetapi sehebat apapun kita merencanakan sesuatu.
Tetap rencana Allah adalah sebaik-baiknya rancangan.

Ingatlah..


Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan..
Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan..
Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan.
Allah selalu memberikan Harapan dibalik keputus-asaan..

Yakinlah..
Kebahagiaan itu akan hadir juga pada waktunya.
Sesuai rencana-Nya.
Sesuai rancangan-Nya.
Dan tak ada alasan bagi kita untuk meragukan-Nya.

Subhanallah...
| No comment yet

APA KAH KITA DIAM!!!

                   Israel melancarkan satu serangan roket ke pusat riset sains Jamraya, di Damaskus, Suriah, Sabtu malam (4/5).
Namun laporan kantor berita Suriah, SANA, tidak menyebutkan apakah ada korban tewas maupun cedera.
Televisi Suriah memberitakan serangan Israel itu bertujuan melemahkan pengepungan terhadap teroris di daerah Ghouta timur dekat Damaskus.
Jika berita itu dikonfirmasikan, serangan itu adalah yang kedua dilakukan Israel terhadap Suriah pekan ini.
Laporan-laporan media Amerika Serikat mengatakan Israel menargetkan satu pengiriman senjata kepada kelompok garis keras Hizbullah di Lebanon, Kamis malam sampai Jumat, tetapi negara Yahudi itu menolak mmengonfirmasikan atau membantah laporan itu.
Satu sumber diplomatik di Lebanon mengemukakan, operasi itu menghancurkan rudal-rudal darat ke udara yang belum lama ini dikirim Rusia dan disimpan di bandara Damaskus.
Israel tegas mengonfirmasikan pihaknya melancarkan serangan udara ke Suriah Januari lalu saat Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menuduh negara Yahudi itu berusaha mengacaukan lebih jauh negara yang porak poranda akibat perang itu.
Serangan udara itu ditargetkan pada rudal-rudal darat ke udara dan satu kompleks militer terdekat yang menyimpan zat-zat kimia, kata seorang pejabat Amerika Serikat, saat itu.
Damaskus mengancam akan membalas serangan itu, yang semakin menimbulkan kecemasan bagi meluasya perang saudara di Suriah yang menurut PBB telah menewaskan setidaknya 70.000 orang sejak meletus Maret 2011.
| No comment yet

SAVE PALESTINA

Israel terus menyerang Jalur Gaza Palestina. Balasan juga dilakukan oleh Hamas dan kelompok perlawanan di Lebanon. Kemudian di jejaring sosial twitter muncul foto bocah tewas berkostum Real Madrid dengan nama Ozil.
Foto bocah berseragam OzilFoto tersebut dipajang oleh akun @CRonaldoNews yang menulis sebagai The official @Cristiano Ronaldo News Twitter account. Winner.. VIVA RONALDO! #crnews. Madrid, Spain, http://www.cronaldonews.com , pada 16 November 2012.
Akun tersebut memiliki 150.073 follower. Selanjutnya, @CRonaldoNews menulis “He was killed while playing football.
Meski begitu, foto tersebut tidak dipajang oleh akun resmi milik bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, @Cristiano, yang memiliki lebih dari 14 juta follower.
Mesut Ozil menggunakan nomor punggung 23 saat pertama kali ditransfer oleh Real Madrid. Kini pemain asal Jerman itu menggunakan kostum nomor 10.
Sebelumnya, serangan udara Israel terhadap satu rumah di bagian utara Jalur Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina lagi, Kamis larut malam (15/11), kata beberapa saksi mata dan sumber medis.
Serangan tersebut menambah jumlah orang Palestina yang gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza jadi 19 sejak Rabu. Sebanyak 10 orang yang tewas adalah warga sipil.
Serangan itu terjadi di Kota perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza dan melukai 20 warga lagi, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Korban jiwa meliputi seorang anak kecil dan dua bersaudara, kata warga setempat.
Serangan udara di Jalur Gaza itu meningkat pada Kamis larut malam dan Jumat dini hari. Beberapa pesawat tempur F16 menyerang tempat terbuka dan lokasi pelatihan bagi kelompok pejuang Palestina.
Serangan tersebut menerbangkan puing dan mengguncang jendela di beberapa rumah yang berdekatan, sehingga merenggut korban warga sipil. Serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ketiga Jumat
Yosef Schraf/CNN
TEL AVIV- Dalam pertempuran roket selama 8 hari antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menewaskan 166 orang di jalur Gaza itu, tak sedikit dari korbannya adalah anak-anak. Meski gencatan senjata sudah tercapai, manusia-manusia kecil yang diklaim sebagai “musuh” ini kini masih berjuang melawan trauma.
Yosef yang berusia 4 tahun berbaring di kamar rumah sakit dengan mata bersinar ketika keluarganya menceritakan dongeng untuknya. Anak laki-laki ini menjadi trauma setelah perang di Gaza.
Dia dan keluarganya tinggal di apartemen di Kiryat Malachi di selatan Israel ketika roket dari Gaza menghantam dinding apartemennya dan membuat lubang besar di dindingnya.
Ledakan tersebut menghancurkan jari-jari kecil Yosef, melukai ayahnya dan membunuh ibunya, Mina Scharf. Dokter di Sheba Medical Center mencoba menempelkan kembali keempat jarinya yang putus dan harus mengamputasi 2 jari di antaranya.
Yosef mengetahui tentang ibunya dari ayahnya, Shmuel, yang juga dirawat di rumah sakit yang sama.
“Dia mengatakan, ‘Ibu saya tidak di sini; dia bersama Tuhan.’ Dia tahu ini akan menjadi masa yang sulit,” kata neneknya, Chaya Sarah Scharf.
Tidak jauh dari kamar 12 yang ditempati Yosef, seorang anak lain bernasib sama. Bedanya Bisan al-Agrham yang berusia 8 tahun berasal dari Gaza. Bisan kehilangan 3 jarinya ketika perang menyapa rumahnya.
“Saya mendengar suara roket. Saya bahkan tidak sempat bertanya apa yang terjadi dan roket yang kedua pun jatuh,” kata ibunya Soad al-Aghram.
Ketika debu-debu sisa roket hilang, dia bisa melihat tulang-tulang jari anaknya di lantai.

| 4 comments

TUGAS I : 4 DIMENSI-DIMENSI HAKEKAT MANUSIA





1.    Dimensi Keindividuan
Setiap anak manusia yang dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk menjadi berbeda dari yang lain atau menjadi dirinya sindiri. Inilah sifat individualitas.
Karena adanya individualitas itu setiap orang mempunyai kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat dan daya tahan yang berbeda-beda. Setiap manusia memiliki kepribadian unik yang tidak dimiliki oleh orang lain.

2.    Dimensi Kesosialan
Setiap bayi yang lahir dikaruniai potensi sosialitas demikian dikatakan Mj Langeveld (1955 : 54) dalam buku (Pengantar Pendidikan, Prof. Dr. Tirtaraharja dan Drs. S.L La Ulo 2005 : 18). Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa setiap anak dikaruniai benih kemungkinan untuk bergaul. Artinya setiap orang dapat saling berkomunikasi yang pada hakikatnya di dalamnya ada unsur saling memberi dan menerima.
Adanya dimensi kesosialan pada diri manusia tampak jelas pada dorongan untuk bergaul. Dengan adanya dorongan untuk bergaul setiap orang ingin bertemu dengan sesamanya.
Manusia hanya menjadi menusia jika berada diantara manusia. Tidak ada seorangpun yang dapat hidup seorang diri lengkap dengan sifat hakekat kemanusiaannya di tempat yang terasing. Sebab seseorang hanya dapat mengembangkan sifat individualitasnya di dalam pergaulan sosial seseorang dapat mengembangkan kegemarannya, sikapnya, cita-citanya di dalam interaksi dengan sesamanya.


3.    Dimensi Kesusilaan
Kesusilaan adalah kepantasan dan kebaikan yang lebih tinggi. Manusia itu dikatakan sebagai makhluk susila. Drijarkoro mengartikan manusia susila sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam perbuatan. (Drijarkoro 1978 : 36 – 39) dalam buku (Pengantar Pendidikan Prof. Dr. Tirtaraharja dan Drs. S.L La Ulo 2005 : 21)
Agar manusia dapat melakukan apa yang semestinya harus dilakukan, maka dia harus mengetahui, menyadari dan memahami nilai-nilai. Kemudian diikuti dengan kemauan atau kesanggupan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

4.    Dimensi Keberagamaan
Pada hakikatnya manusia adalah makhluq religius. Mereka percaya bahwa di luar alam yang dapat dijangkau oleh indranya ada kekuatan yang menguasai alam semesta ini. Maka dengan adanya agama yang diturunkan oleh tuhan manusia menganut agama tersebut.
Beragama merupakan kebutuhan manusia karena manusia adalah makhluq yang lemah sehingga memerlukan tempat bertopang. Manusia memerlukan agama demi keselamatan hidupnya. Manusia dapat menghayati agama melalui proses pendidikan agama. Disinilah tugas orang tua dan semua pendidik untuk melaksanakan pendidikan agama kepada anaknya atau anak didiknya.
| No comment yet

TUGAS II:PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT


Mengapa Pendidikan Sepanjang Hayat di Perlakuan?


Di dalam tulisan Cropley, dituliskan bahwa ada beberapa alasan mengapa PSH itu dipandang perlu, yaitu:
a.Alasan keadilan
Terselenggaranya PSH secara meluas di kalangan masyarakat dengan menciptakan iklim lingkungan yang memungkinkan terwujudnya keadilan sosial. Karena masyarakat dengan berbagai stratanya merasakan adanya persamaan kesempatan memperoleh pendidikan.
b.Alasan Ekonomi
Biaya untuk perluasan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan hampir-hampir tak tertanggulangi. Di satu tangangan untuk mengejar keterlambatan pembangunan dirasakan, sedangkan di sisi lain keterbatasan biaya dirasakan menjadi penghambat. Adapun alternatif untuk mengatasi masalah pembiayaan ini antara lain dengan cara memperbesar daya serap sekolah misalnya dengan sstem double shift, memperpendek masa pendidikan, meningkatkan pendayagunaan teknologi pendidikan, mendesiminasikan inovasi-inovasi pendidikan dan sebagainya.
Terhadap persoalan tersebut, maka para pendukung PSH menyatakan secara lebih berhati-hati, yakni bahwa keuntungan yang diperoleh dari PSK terutama berupa peningkatan kualitas hidup, kemaknaan diri (self fulfillment), melepaskan diri dari belenggu kebodohan, kemiskinan dan eksploitasi, kalaupun bukan peningkatan produk kerja.

c.Alasan Perkembangan IPTEK
Sehubungan dengan semakin berkembangnya teknologi, maka anak dituntut untuk menguasai IPTEK tersebut, agar mereka bisa mengikuti arus perkembangan zaman tersebut.

d.Alasan Sifat Pekerjaan
Kenyataan menunjukkan bahwa perkembagan IPTEK di satu sisi dalam skala besar menyita pekerjaan tangan diganti dengan masin, tetapi tak dapat dipungkiri di sisi yang lain juga memberika andil kepada munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang banyak tenaga kerja dan munculnya cara-cara baru dalam memproses pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menuntut persyaratan kerja yang selalu saja berubah.
Kondisi seperti digambarkan itu mengundang implikasi bahwa PSH merupakan alternatif yang dapat mengantisipasi pemecahan masalah-maslah yang dihadapi oleh pekerja di masa depan

| No comment yet

TUGAS III:PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM ANALISIS HUBUNGAN KOMPONEN DAN SISTEM PENDIDIKAN SD,SMP,SMA,PERGURUAN TINGGI KELOMPOK HAPPING FUN


Pendidikan sebagai sistem analisis hubungan komponen dan sistem pendidikan sd, smp, sma, perguruan tinggi

  1. A.    pendidikan sebagai sistem analisis hubungan komponen


Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.




Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

4. Estetika Kelompok
mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

1sistem pendidikan sd, smp, sma dan perguruan tinggi

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
tepat antarsubstansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan

e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal
dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal
Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
.

1. Struktur Kurikulum SD/MI
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan
Kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

a.  Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibim-
bing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu”
dan “IPS Terpadu”

c. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.

d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.


b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA
Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
 Struktur Kurikulum SMA/MA
Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan
Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik,
dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas empat
program:
(1) Program Ilmu Pengetahuan Alam, (2) Program Ilmu Pengetahuan
Sosial, (3) Program Bahasa, dan (4) Program Keagamaan, khusus untuk MA.

a. Kurikulum SMA/MA Kelas X
1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.

 Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII

1) Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS, Program
Bahasa, dan Program Keagamaan terdiri atas 13 mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturut-
turut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Pendidikan Kejuruan
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan,
mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya
dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi,
dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam
hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK/MAK berisi mata pelajaran
wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri
Mata pelajaran wajib terdiri atas Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan
Olahraga, dan Keterampilan/Kejuruan. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan
untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan
menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas, potensi daerah, dan prospek pengembangan
daerah termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan
karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMK/MAK
terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Struktur kurikulum SMK/MAK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga
empat tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII. Struktur
kurikulum SMK/MAK disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran.

NAMA ANGGOTA: HARRYAN TONY
                             ELGA SURYA SEPRIWAN
                             ERNA ANGGRAINI
                             EVA YULIANTI
                             NOVELENA GHEA
                             DAHLIANI ARITONANG
| No comment yet

TUGAS IV: ANALISIS PENDIDIKAN DI LAMPUNG

.
ANALISIS PENDIDIKAN DI LAMPUNG SELATAN???
         Prinsip demokrasi yang berlaku universal juga tidak bisa menerima kehendak mayoritas untuk mendzalimi minoritas. Serta tidak membenarkan agresi dan penistaan atas dasar kesukuan yang merupakan realitas asasi di dalam setiap negara-bangsa dan pergaulan dunia.Kini semua elemen negara-bangsa, baik institusi pemerintah, parlemen, parpol, ormas, LSM, lembaga adat, dan sebagainya harus berani melakukan evaluasi ulang atas sistem dan perilaku sosial yang diakibatkan oleh reformasi yang tidak dikelola dengan baik. Salah satunya adalah kebangkitan watak sektarianisme dan fanatisme kesukuan.Brimob Polda Lampung  bahkan turut aktif memberikan pelajaran kepada para siswa secara langsung di kelas. karena ingin anak-anak dapat kembali menjalani kehidupan normal sebagai pelajar. brimob ingin menghilangkan trauma yang ada pada diri mereka. Dan memberikan rasa aman kepada mereka.

RENCANA ALLAH TETAP YANG TERBAIk


Ketika kita menginginkan sesuatu yang tak kunjung DIDAPATKAN.
Maka Allah meminta kita untuk sabar MENUNGGU.

Ketika kesedihan menjatuhkan AIR MATA 
Maka Allah meminta kita untuk berusaha TERSENYUM .

Ketika perjalanan hidup terasa MEMBOSANKAN.
Maka Allah menyuruh kita untuk banyak BERSYUKUR.

Kita punya RENCANA.
Allah juga punya RENCANA.

Akan tetapi sehebat apapun kita merencanakan sesuatu.
Tetap rencana Allah adalah sebaik-baiknya rancangan.

Ingatlah..


Allah selalu memberikan kelebihan dibalik kekurangan..
Allah selalu memberikan Kekuatan dibalik kelemahan..
Allah selalu memberikan senyum dibalik kesedihan.
Allah selalu memberikan Harapan dibalik keputus-asaan..

Yakinlah..
Kebahagiaan itu akan hadir juga pada waktunya.
Sesuai rencana-Nya.
Sesuai rancangan-Nya.
Dan tak ada alasan bagi kita untuk meragukan-Nya.

Subhanallah...

APA KAH KITA DIAM!!!

                   Israel melancarkan satu serangan roket ke pusat riset sains Jamraya, di Damaskus, Suriah, Sabtu malam (4/5).
Namun laporan kantor berita Suriah, SANA, tidak menyebutkan apakah ada korban tewas maupun cedera.
Televisi Suriah memberitakan serangan Israel itu bertujuan melemahkan pengepungan terhadap teroris di daerah Ghouta timur dekat Damaskus.
Jika berita itu dikonfirmasikan, serangan itu adalah yang kedua dilakukan Israel terhadap Suriah pekan ini.
Laporan-laporan media Amerika Serikat mengatakan Israel menargetkan satu pengiriman senjata kepada kelompok garis keras Hizbullah di Lebanon, Kamis malam sampai Jumat, tetapi negara Yahudi itu menolak mmengonfirmasikan atau membantah laporan itu.
Satu sumber diplomatik di Lebanon mengemukakan, operasi itu menghancurkan rudal-rudal darat ke udara yang belum lama ini dikirim Rusia dan disimpan di bandara Damaskus.
Israel tegas mengonfirmasikan pihaknya melancarkan serangan udara ke Suriah Januari lalu saat Presiden Suriah, Bashar al-Assad, menuduh negara Yahudi itu berusaha mengacaukan lebih jauh negara yang porak poranda akibat perang itu.
Serangan udara itu ditargetkan pada rudal-rudal darat ke udara dan satu kompleks militer terdekat yang menyimpan zat-zat kimia, kata seorang pejabat Amerika Serikat, saat itu.
Damaskus mengancam akan membalas serangan itu, yang semakin menimbulkan kecemasan bagi meluasya perang saudara di Suriah yang menurut PBB telah menewaskan setidaknya 70.000 orang sejak meletus Maret 2011.

SAVE PALESTINA

Israel terus menyerang Jalur Gaza Palestina. Balasan juga dilakukan oleh Hamas dan kelompok perlawanan di Lebanon. Kemudian di jejaring sosial twitter muncul foto bocah tewas berkostum Real Madrid dengan nama Ozil.
Foto bocah berseragam OzilFoto tersebut dipajang oleh akun @CRonaldoNews yang menulis sebagai The official @Cristiano Ronaldo News Twitter account. Winner.. VIVA RONALDO! #crnews. Madrid, Spain, http://www.cronaldonews.com , pada 16 November 2012.
Akun tersebut memiliki 150.073 follower. Selanjutnya, @CRonaldoNews menulis “He was killed while playing football.
Meski begitu, foto tersebut tidak dipajang oleh akun resmi milik bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, @Cristiano, yang memiliki lebih dari 14 juta follower.
Mesut Ozil menggunakan nomor punggung 23 saat pertama kali ditransfer oleh Real Madrid. Kini pemain asal Jerman itu menggunakan kostum nomor 10.
Sebelumnya, serangan udara Israel terhadap satu rumah di bagian utara Jalur Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina lagi, Kamis larut malam (15/11), kata beberapa saksi mata dan sumber medis.
Serangan tersebut menambah jumlah orang Palestina yang gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza jadi 19 sejak Rabu. Sebanyak 10 orang yang tewas adalah warga sipil.
Serangan itu terjadi di Kota perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza dan melukai 20 warga lagi, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Korban jiwa meliputi seorang anak kecil dan dua bersaudara, kata warga setempat.
Serangan udara di Jalur Gaza itu meningkat pada Kamis larut malam dan Jumat dini hari. Beberapa pesawat tempur F16 menyerang tempat terbuka dan lokasi pelatihan bagi kelompok pejuang Palestina.
Serangan tersebut menerbangkan puing dan mengguncang jendela di beberapa rumah yang berdekatan, sehingga merenggut korban warga sipil. Serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ketiga Jumat

Yosef Schraf/CNN
TEL AVIV- Dalam pertempuran roket selama 8 hari antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menewaskan 166 orang di jalur Gaza itu, tak sedikit dari korbannya adalah anak-anak. Meski gencatan senjata sudah tercapai, manusia-manusia kecil yang diklaim sebagai “musuh” ini kini masih berjuang melawan trauma.
Yosef yang berusia 4 tahun berbaring di kamar rumah sakit dengan mata bersinar ketika keluarganya menceritakan dongeng untuknya. Anak laki-laki ini menjadi trauma setelah perang di Gaza.
Dia dan keluarganya tinggal di apartemen di Kiryat Malachi di selatan Israel ketika roket dari Gaza menghantam dinding apartemennya dan membuat lubang besar di dindingnya.
Ledakan tersebut menghancurkan jari-jari kecil Yosef, melukai ayahnya dan membunuh ibunya, Mina Scharf. Dokter di Sheba Medical Center mencoba menempelkan kembali keempat jarinya yang putus dan harus mengamputasi 2 jari di antaranya.
Yosef mengetahui tentang ibunya dari ayahnya, Shmuel, yang juga dirawat di rumah sakit yang sama.
“Dia mengatakan, ‘Ibu saya tidak di sini; dia bersama Tuhan.’ Dia tahu ini akan menjadi masa yang sulit,” kata neneknya, Chaya Sarah Scharf.
Tidak jauh dari kamar 12 yang ditempati Yosef, seorang anak lain bernasib sama. Bedanya Bisan al-Agrham yang berusia 8 tahun berasal dari Gaza. Bisan kehilangan 3 jarinya ketika perang menyapa rumahnya.
“Saya mendengar suara roket. Saya bahkan tidak sempat bertanya apa yang terjadi dan roket yang kedua pun jatuh,” kata ibunya Soad al-Aghram.
Ketika debu-debu sisa roket hilang, dia bisa melihat tulang-tulang jari anaknya di lantai.

TUGAS I : 4 DIMENSI-DIMENSI HAKEKAT MANUSIA





1.    Dimensi Keindividuan
Setiap anak manusia yang dilahirkan telah dikaruniai potensi untuk menjadi berbeda dari yang lain atau menjadi dirinya sindiri. Inilah sifat individualitas.
Karena adanya individualitas itu setiap orang mempunyai kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat dan daya tahan yang berbeda-beda. Setiap manusia memiliki kepribadian unik yang tidak dimiliki oleh orang lain.

2.    Dimensi Kesosialan
Setiap bayi yang lahir dikaruniai potensi sosialitas demikian dikatakan Mj Langeveld (1955 : 54) dalam buku (Pengantar Pendidikan, Prof. Dr. Tirtaraharja dan Drs. S.L La Ulo 2005 : 18). Pernyataan tersebut dapat diartikan bahwa setiap anak dikaruniai benih kemungkinan untuk bergaul. Artinya setiap orang dapat saling berkomunikasi yang pada hakikatnya di dalamnya ada unsur saling memberi dan menerima.
Adanya dimensi kesosialan pada diri manusia tampak jelas pada dorongan untuk bergaul. Dengan adanya dorongan untuk bergaul setiap orang ingin bertemu dengan sesamanya.
Manusia hanya menjadi menusia jika berada diantara manusia. Tidak ada seorangpun yang dapat hidup seorang diri lengkap dengan sifat hakekat kemanusiaannya di tempat yang terasing. Sebab seseorang hanya dapat mengembangkan sifat individualitasnya di dalam pergaulan sosial seseorang dapat mengembangkan kegemarannya, sikapnya, cita-citanya di dalam interaksi dengan sesamanya.


3.    Dimensi Kesusilaan
Kesusilaan adalah kepantasan dan kebaikan yang lebih tinggi. Manusia itu dikatakan sebagai makhluk susila. Drijarkoro mengartikan manusia susila sebagai manusia yang memiliki nilai-nilai, menghayati, dan melaksanakan nilai-nilai tersebut dalam perbuatan. (Drijarkoro 1978 : 36 – 39) dalam buku (Pengantar Pendidikan Prof. Dr. Tirtaraharja dan Drs. S.L La Ulo 2005 : 21)
Agar manusia dapat melakukan apa yang semestinya harus dilakukan, maka dia harus mengetahui, menyadari dan memahami nilai-nilai. Kemudian diikuti dengan kemauan atau kesanggupan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut.

4.    Dimensi Keberagamaan
Pada hakikatnya manusia adalah makhluq religius. Mereka percaya bahwa di luar alam yang dapat dijangkau oleh indranya ada kekuatan yang menguasai alam semesta ini. Maka dengan adanya agama yang diturunkan oleh tuhan manusia menganut agama tersebut.
Beragama merupakan kebutuhan manusia karena manusia adalah makhluq yang lemah sehingga memerlukan tempat bertopang. Manusia memerlukan agama demi keselamatan hidupnya. Manusia dapat menghayati agama melalui proses pendidikan agama. Disinilah tugas orang tua dan semua pendidik untuk melaksanakan pendidikan agama kepada anaknya atau anak didiknya.

TUGAS II:PENDIDIKAN SEPANJANG HAYAT


Mengapa Pendidikan Sepanjang Hayat di Perlakuan?


Di dalam tulisan Cropley, dituliskan bahwa ada beberapa alasan mengapa PSH itu dipandang perlu, yaitu:
a.Alasan keadilan

Terselenggaranya PSH secara meluas di kalangan masyarakat dengan menciptakan iklim lingkungan yang memungkinkan terwujudnya keadilan sosial. Karena masyarakat dengan berbagai stratanya merasakan adanya persamaan kesempatan memperoleh pendidikan.
b.Alasan Ekonomi
Biaya untuk perluasan pendidikan dan meningkatkan kualitas pendidikan hampir-hampir tak tertanggulangi. Di satu tangangan untuk mengejar keterlambatan pembangunan dirasakan, sedangkan di sisi lain keterbatasan biaya dirasakan menjadi penghambat. Adapun alternatif untuk mengatasi masalah pembiayaan ini antara lain dengan cara memperbesar daya serap sekolah misalnya dengan sstem double shift, memperpendek masa pendidikan, meningkatkan pendayagunaan teknologi pendidikan, mendesiminasikan inovasi-inovasi pendidikan dan sebagainya.
Terhadap persoalan tersebut, maka para pendukung PSH menyatakan secara lebih berhati-hati, yakni bahwa keuntungan yang diperoleh dari PSK terutama berupa peningkatan kualitas hidup, kemaknaan diri (self fulfillment), melepaskan diri dari belenggu kebodohan, kemiskinan dan eksploitasi, kalaupun bukan peningkatan produk kerja.

c.Alasan Perkembangan IPTEK
Sehubungan dengan semakin berkembangnya teknologi, maka anak dituntut untuk menguasai IPTEK tersebut, agar mereka bisa mengikuti arus perkembangan zaman tersebut.

d.Alasan Sifat Pekerjaan
Kenyataan menunjukkan bahwa perkembagan IPTEK di satu sisi dalam skala besar menyita pekerjaan tangan diganti dengan masin, tetapi tak dapat dipungkiri di sisi yang lain juga memberika andil kepada munculnya pekerjaan-pekerjaan baru yang banyak tenaga kerja dan munculnya cara-cara baru dalam memproses pekerjaan. Akibatnya pekerjaan menuntut persyaratan kerja yang selalu saja berubah.
Kondisi seperti digambarkan itu mengundang implikasi bahwa PSH merupakan alternatif yang dapat mengantisipasi pemecahan masalah-maslah yang dihadapi oleh pekerja di masa depan

TUGAS III:PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM ANALISIS HUBUNGAN KOMPONEN DAN SISTEM PENDIDIKAN SD,SMP,SMA,PERGURUAN TINGGI KELOMPOK HAPPING FUN


Pendidikan sebagai sistem analisis hubungan komponen dan sistem pendidikan sd, smp, sma, perguruan tinggi

  1. A.    pendidikan sebagai sistem analisis hubungan komponen


Kelompok Mata Pelajaran Cakupan

1. Agama dan Akhlak Mulia

Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama.

2. Kewarganegaraan dan Kepribadian

Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan
termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi,
kolusi, dan nepotisme.

3. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal, menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.




Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.

4. Estetika Kelompok
mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.

1sistem pendidikan sd, smp, sma dan perguruan tinggi

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik dan lingkungannya

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian
tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik serta tuntutan lingkungan.

b. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, dan jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku, budaya dan adat istiadat, serta status sosial
ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan
wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan
tepat antarsubstansi.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni berkembang secara dinamis, dan oleh karena itu semangat
dan isi kurikulum mendorong peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan secara tepat perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku
kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan,
dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan
pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik,
dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan

e. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal
dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan
yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional
dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal
Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
.

1. Struktur Kurikulum SD/MI
Struktur kurikulum SD/MI meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai Kelas I sampai dengan
Kelas VI. Struktur kurikulum SD/MI disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:

a.  Kurikulum SD/MI memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan
diri
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan. Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan
kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibim-
bing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan
masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir
peserta didik.

b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu”
dan “IPS Terpadu”

c. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,
sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata
pelajaran.

d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah
maksimum empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

e. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

Kelas IX. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.

a. Kurikulum SMP/MTs memuat 10 mata pelajaran, muatan lokal, dan
pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 3.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.


b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SMP/MTs merupakan “IPA
Terpadu” dan “IPS Terpadu”.
 Struktur Kurikulum SMA/MA
Struktur kurikulum SMA/MA meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X sampai dengan
Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran.
Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA/MA dibagi ke dalam dua kelompok,
yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh seluruh peserta didik,
dan kelas XI dan XII merupakan program penjurusan yang terdiri atas empat
program:
(1) Program Ilmu Pengetahuan Alam, (2) Program Ilmu Pengetahuan
Sosial, (3) Program Bahasa, dan (4) Program Keagamaan, khusus untuk MA.

a. Kurikulum SMA/MA Kelas X
1) Kurikulum SMA/MA Kelas X terdiri atas 16 mata pelajaran, muatan
lokal, dan pengembangan diri seperti tertera pada Tabel 4.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan
kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan
oleh satuan pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri
sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai
dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan
atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang
dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan
pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar,
dan pengembangan karir peserta didik.
2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana
tertera dalam struktur kurikulum.

 Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII

1) Kurikulum SMA/MA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS, Program
Bahasa, dan Program Keagamaan terdiri atas 13 mata pelajaran,
muatan lokal, dan pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturut-
turut disajikan pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam
mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh
oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan
kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing
oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam
bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan
melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

Pendidikan Kejuruan
Pendidikan kejuruan bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan,
kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri
dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya. Agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien serta mengembangkan keahlian dan keterampilan,
mereka harus memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya
dan dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi,
dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan mengembangkan diri. Struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam
hal ini Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
diarahkan untuk mencapai tujuan tersebut. Kurikulum SMK/MAK berisi mata pelajaran
wajib, mata pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri
Mata pelajaran wajib terdiri atas Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan,
Bahasa, Matematika, IPA, IPS, Seni dan Budaya, Pendidikan Jasmani dan
Olahraga, dan Keterampilan/Kejuruan. Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk
manusia Indonesia seutuhnya dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata pelajaran yang bertujuan
untuk menunjang pembentukan kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan
menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya.
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi
yang disesuaikan dengan ciri khas, potensi daerah, dan prospek pengembangan
daerah termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan
ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan
pendidikan sesuai dengan program keahlian yang diselenggarakan.
Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh
guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan
diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan
yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling
yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pembentukan
karier peserta didik. Pengembangan diri bagi peserta didik SMK/MAK
terutama ditujukan untuk pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Struktur kurikulum SMK/MAK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh
dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat diperpanjang hingga
empat tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII atau kelas XIII. Struktur
kurikulum SMK/MAK disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar
kompetensi mata pelajaran.

NAMA ANGGOTA: HARRYAN TONY
                             ELGA SURYA SEPRIWAN
                             ERNA ANGGRAINI
                             EVA YULIANTI
                             NOVELENA GHEA
                             DAHLIANI ARITONANG

TUGAS IV: ANALISIS PENDIDIKAN DI LAMPUNG

.
ANALISIS PENDIDIKAN DI LAMPUNG SELATAN???
         Prinsip demokrasi yang berlaku universal juga tidak bisa menerima kehendak mayoritas untuk mendzalimi minoritas. Serta tidak membenarkan agresi dan penistaan atas dasar kesukuan yang merupakan realitas asasi di dalam setiap negara-bangsa dan pergaulan dunia.Kini semua elemen negara-bangsa, baik institusi pemerintah, parlemen, parpol, ormas, LSM, lembaga adat, dan sebagainya harus berani melakukan evaluasi ulang atas sistem dan perilaku sosial yang diakibatkan oleh reformasi yang tidak dikelola dengan baik. Salah satunya adalah kebangkitan watak sektarianisme dan fanatisme kesukuan.Brimob Polda Lampung  bahkan turut aktif memberikan pelajaran kepada para siswa secara langsung di kelas. karena ingin anak-anak dapat kembali menjalani kehidupan normal sebagai pelajar. brimob ingin menghilangkan trauma yang ada pada diri mereka. Dan memberikan rasa aman kepada mereka.