SAVE PALESTINA

Israel terus menyerang Jalur Gaza Palestina. Balasan juga dilakukan oleh Hamas dan kelompok perlawanan di Lebanon. Kemudian di jejaring sosial twitter muncul foto bocah tewas berkostum Real Madrid dengan nama Ozil.
Foto bocah berseragam OzilFoto tersebut dipajang oleh akun @CRonaldoNews yang menulis sebagai The official @Cristiano Ronaldo News Twitter account. Winner.. VIVA RONALDO! #crnews. Madrid, Spain, http://www.cronaldonews.com , pada 16 November 2012.
Akun tersebut memiliki 150.073 follower. Selanjutnya, @CRonaldoNews menulis “He was killed while playing football.
Meski begitu, foto tersebut tidak dipajang oleh akun resmi milik bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, @Cristiano, yang memiliki lebih dari 14 juta follower.
Mesut Ozil menggunakan nomor punggung 23 saat pertama kali ditransfer oleh Real Madrid. Kini pemain asal Jerman itu menggunakan kostum nomor 10.
Sebelumnya, serangan udara Israel terhadap satu rumah di bagian utara Jalur Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina lagi, Kamis larut malam (15/11), kata beberapa saksi mata dan sumber medis.
Serangan tersebut menambah jumlah orang Palestina yang gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza jadi 19 sejak Rabu. Sebanyak 10 orang yang tewas adalah warga sipil.
Serangan itu terjadi di Kota perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza dan melukai 20 warga lagi, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Korban jiwa meliputi seorang anak kecil dan dua bersaudara, kata warga setempat.
Serangan udara di Jalur Gaza itu meningkat pada Kamis larut malam dan Jumat dini hari. Beberapa pesawat tempur F16 menyerang tempat terbuka dan lokasi pelatihan bagi kelompok pejuang Palestina.
Serangan tersebut menerbangkan puing dan mengguncang jendela di beberapa rumah yang berdekatan, sehingga merenggut korban warga sipil. Serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ketiga Jumat
Yosef Schraf/CNN
TEL AVIV- Dalam pertempuran roket selama 8 hari antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menewaskan 166 orang di jalur Gaza itu, tak sedikit dari korbannya adalah anak-anak. Meski gencatan senjata sudah tercapai, manusia-manusia kecil yang diklaim sebagai “musuh” ini kini masih berjuang melawan trauma.
Yosef yang berusia 4 tahun berbaring di kamar rumah sakit dengan mata bersinar ketika keluarganya menceritakan dongeng untuknya. Anak laki-laki ini menjadi trauma setelah perang di Gaza.
Dia dan keluarganya tinggal di apartemen di Kiryat Malachi di selatan Israel ketika roket dari Gaza menghantam dinding apartemennya dan membuat lubang besar di dindingnya.
Ledakan tersebut menghancurkan jari-jari kecil Yosef, melukai ayahnya dan membunuh ibunya, Mina Scharf. Dokter di Sheba Medical Center mencoba menempelkan kembali keempat jarinya yang putus dan harus mengamputasi 2 jari di antaranya.
Yosef mengetahui tentang ibunya dari ayahnya, Shmuel, yang juga dirawat di rumah sakit yang sama.
“Dia mengatakan, ‘Ibu saya tidak di sini; dia bersama Tuhan.’ Dia tahu ini akan menjadi masa yang sulit,” kata neneknya, Chaya Sarah Scharf.
Tidak jauh dari kamar 12 yang ditempati Yosef, seorang anak lain bernasib sama. Bedanya Bisan al-Agrham yang berusia 8 tahun berasal dari Gaza. Bisan kehilangan 3 jarinya ketika perang menyapa rumahnya.
“Saya mendengar suara roket. Saya bahkan tidak sempat bertanya apa yang terjadi dan roket yang kedua pun jatuh,” kata ibunya Soad al-Aghram.
Ketika debu-debu sisa roket hilang, dia bisa melihat tulang-tulang jari anaknya di lantai.

Reply to this post

Posting Komentar

SAVE PALESTINA

Posted by Diposting oleh Unknown On 20.16

Israel terus menyerang Jalur Gaza Palestina. Balasan juga dilakukan oleh Hamas dan kelompok perlawanan di Lebanon. Kemudian di jejaring sosial twitter muncul foto bocah tewas berkostum Real Madrid dengan nama Ozil.
Foto bocah berseragam OzilFoto tersebut dipajang oleh akun @CRonaldoNews yang menulis sebagai The official @Cristiano Ronaldo News Twitter account. Winner.. VIVA RONALDO! #crnews. Madrid, Spain, http://www.cronaldonews.com , pada 16 November 2012.
Akun tersebut memiliki 150.073 follower. Selanjutnya, @CRonaldoNews menulis “He was killed while playing football.
Meski begitu, foto tersebut tidak dipajang oleh akun resmi milik bintang sepak bola dunia Cristiano Ronaldo, @Cristiano, yang memiliki lebih dari 14 juta follower.
Mesut Ozil menggunakan nomor punggung 23 saat pertama kali ditransfer oleh Real Madrid. Kini pemain asal Jerman itu menggunakan kostum nomor 10.
Sebelumnya, serangan udara Israel terhadap satu rumah di bagian utara Jalur Gaza menewaskan tiga warga sipil Palestina lagi, Kamis larut malam (15/11), kata beberapa saksi mata dan sumber medis.
Serangan tersebut menambah jumlah orang Palestina yang gugur dalam serangan Israel di Jalur Gaza jadi 19 sejak Rabu. Sebanyak 10 orang yang tewas adalah warga sipil.
Serangan itu terjadi di Kota perbatasan Beit Hanoun di bagian utara Jalur Gaza dan melukai 20 warga lagi, demikian laporan Xinhua –yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat pagi. Korban jiwa meliputi seorang anak kecil dan dua bersaudara, kata warga setempat.
Serangan udara di Jalur Gaza itu meningkat pada Kamis larut malam dan Jumat dini hari. Beberapa pesawat tempur F16 menyerang tempat terbuka dan lokasi pelatihan bagi kelompok pejuang Palestina.
Serangan tersebut menerbangkan puing dan mengguncang jendela di beberapa rumah yang berdekatan, sehingga merenggut korban warga sipil. Serangan Israel di Jalur Gaza memasuki hari ketiga Jumat

Yosef Schraf/CNN
TEL AVIV- Dalam pertempuran roket selama 8 hari antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menewaskan 166 orang di jalur Gaza itu, tak sedikit dari korbannya adalah anak-anak. Meski gencatan senjata sudah tercapai, manusia-manusia kecil yang diklaim sebagai “musuh” ini kini masih berjuang melawan trauma.
Yosef yang berusia 4 tahun berbaring di kamar rumah sakit dengan mata bersinar ketika keluarganya menceritakan dongeng untuknya. Anak laki-laki ini menjadi trauma setelah perang di Gaza.
Dia dan keluarganya tinggal di apartemen di Kiryat Malachi di selatan Israel ketika roket dari Gaza menghantam dinding apartemennya dan membuat lubang besar di dindingnya.
Ledakan tersebut menghancurkan jari-jari kecil Yosef, melukai ayahnya dan membunuh ibunya, Mina Scharf. Dokter di Sheba Medical Center mencoba menempelkan kembali keempat jarinya yang putus dan harus mengamputasi 2 jari di antaranya.
Yosef mengetahui tentang ibunya dari ayahnya, Shmuel, yang juga dirawat di rumah sakit yang sama.
“Dia mengatakan, ‘Ibu saya tidak di sini; dia bersama Tuhan.’ Dia tahu ini akan menjadi masa yang sulit,” kata neneknya, Chaya Sarah Scharf.
Tidak jauh dari kamar 12 yang ditempati Yosef, seorang anak lain bernasib sama. Bedanya Bisan al-Agrham yang berusia 8 tahun berasal dari Gaza. Bisan kehilangan 3 jarinya ketika perang menyapa rumahnya.
“Saya mendengar suara roket. Saya bahkan tidak sempat bertanya apa yang terjadi dan roket yang kedua pun jatuh,” kata ibunya Soad al-Aghram.
Ketika debu-debu sisa roket hilang, dia bisa melihat tulang-tulang jari anaknya di lantai.

0 komentar

Posting Komentar